Tips agar tidak mudah malas
Tips
agar tidak mudah malas
Guys, tentu saja dalam kehidupan kita kita pernah
mengalami fase dimana kita sangat merasa lelah, kecewa dan semua seakan menjadi
sis-sia belaka hingga akhir kita pun malas untuk melanjutkan aktivitas ang
telah kita kerja sebulumnya.
Nah, kalau uda gini mau gimana lagi guys malas, malas dan
malas ataukah kamu akan mengatakan Malas oh no!. Yup apapun itu pilihannya
nanti kamu pasti lebih tahu mana yang terbaik untukmu nantinya.
Tapi, tenang saja guys. Setidaknya kamu dapat melakukan
beberapa tips dibawah ini seadainya virus malas itu telah menyerangmu : ^_^
1. Bangkitkan
bangkitkan energi dalam diri kita, bahwa bermalas-malasan adalah
perbuatan yang tidak berguna dan kelak akan mendatangkan penyesalan. Hal ini
harus disadari betapa dahulu ketika pernah bermalas-malasan ternyata
telah kehilangan kesempatan untuk meraihnya. Sehingga kesempatan tersebut
akhirnya diambil orang lain.
2. Menumbuhkan kebiasaan disiplin diri dan menjaga kebiasaan positif tersebut. Sekalipun seseorang memiliki cita-cita atau impian yang besar, jika kemalasannya mudah muncul, maka cita-cita atau impian besar itu akan tetap tinggal di alam impian. Jadi, kalau Anda ingin sukses, jangan mempermudah munculnya rasa malas.
3. Berolahraga yang teratur dan terukur. Olah raga salah satu upaya untuk menstabilkan metabolisme tubuh, peredaran darah semakin lancar, otot-otot bekerja dengn aktif demikian pula susunan urat syaraf. Namun tentu saja harus terukur, kalu untuk menjaga kebugaran tubuh dengan senam, jalan, bersepeda, lari-lari kecil asal dilakukan dengan rutin tentu akan tercipta kebugaran, sehingga akan selalu sigam dalam menghadapi segala macam pekerjaan.
4. Makan dan istirahat yang teratur dan terukur. Makan dan istirahat kadang menjadi satu kesatuan, karena makan yang berlebihan dalam kwantitas maka akan menimbulkan rasa kantuk, sehabis makan bukannya menjadi semangat dalam bekerja, namun sebaliknya menjadi malas. Karena itu Rasulullah Muhammad memberikan petunjuk bahwa perut manusia itu ada tiga tempat, sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum dan sepertiga untuk udara. Ini bila makan kita terukur namun bila tidak terukur, karena makanannya enak-enak maka akan terus ditambah. Apalagi bila makan dengan sambal, bila sambalnya habis dan nasinya masih ada maka akan tambah sambalnya, bila nasi habis dan sambalnya masih ada maka akan menambah nasinya. Dengan demikian nafsu makan akan terus bertambah, sehingga seisi perut terisi nasi, akibatnya menjadi malas dan kantuk.
5. Istirahat yang cukup. Istirahat yang paling baik adalah tidur, karena dengan tidur seluruh organ tubuh manusia akan beristirahat, termasuk pikirannya. Namun istirahat yang cukup sesungguhnya tidak ditentukan oleh banyak sedikitnya waktu. Karena tidur yang berkualitas bisa jadi satu jam sudah merasakan puas dan cukup hal ini terutama untuk tidur diwaktu siang. Namun bila tidur itu tidak berkualitas sehari penuh untuk tidurpun terasaa masih kurang, berat untuk bangun dan maunya terus berbaring di tempat tidur.
6. Biasakan untuk membaca kisah orang-orang sukses, baik dengan membaca buku, majalah atau bertanya langsung kepada orang yang dipandang sukses.
7. Bila kita menyadari bahwa malas itu adalah pekerjaan syetan, maka agar bersegera mengambil air wudhu atau mandi, dan tegakkan shalat.
8. Biasakan untuk membaca Alquran, karena Alquran bisa menjadi obat bagi orang yang membaca atau mendengarkan Alquran. Lebih bagus lagi selalu ditingkatkan untuk membaca arti dan tafsirnya.
9. Namun ternyata bila rasa malas itu sudah demikian mendominasi jiwa dan semangat, sehingga menjadi tidak bergairah, cobalah untuk duduk sebentar dengan posisi tenang, kemudian tarik nafas pelan-pelan lalu ditahan dan dikeluarkan lagi dengan pelan-pelan pula. Dengan mata terpejam diulangi lagi sambil bervisualisasi, bahwa ketika menarik nafas ita sedang menyerap energi positif dan ketika menahan energi positif seakan-akan sedang pertarung melawan energi negatif dan dengan pelan-pelan dalam pertarungan tersebut ada energi negatif yang gugur dan akhirnya keluar. Terus lakukan hingga energi negatif tersebut hilang semua.
10. Ingatlah bahwa bermalas-malasan bisa mendatangkan penyakit jasmani dan rohani. Malas dalam arti jasmani tidak mau melakukan aktifitas apapun kecuali duduk-duduk santai, tiduran atau hanya melakukan pekerjaan yang tidak terlalu penting. Bagaimanakah bila bermalas-malasan telah selesai makan, maka akan menimbulkan obesitas, menambah timbunan lemah dan kolerterol, maka penyakit jasmani akan muncul dari yang ringan ditandai kepalaa pusing, leher terasa kaku sampai pada penyumbatan pembuluh darah yang menimbulkan jantung koroner dan penyakit-penyakit kronis lainnya. Adapun penyakit rohani yang terjadi adalah rasa iri, tamak, rakus, loba. Ingat bahwa penyakit hati ini juga akan menimbulkan penyakit jasmani.
Ingin sukses, harus rajin, tekun, disiplin kerja keras, usaha dan ikhtiar, bila ternyata ada perasaan malas, maka perasaan ini harus dihilangkan. Hal ini tentu saja tidak menafikan sudah rajin, tekun, disiplin, berusaha dan tawakal namun ternyata tidak bisa meraih kesuksesan sebagaimana orang lain. Hal ini perlunya bemuhasabah, mungkin telah melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak disadari bahwa hal-hal yang dilakukan ini adalah merupakan kesalahan. Inilah perlunya evaluasi, walaupun itu berkaitan dengan diri sendiri. Mengevaluasi diri sendiri lebih sulit dari pada mengevaluasi orang lain, karena itu mintalah saran pada orang lain yang kompeten dan kapabel dalam bidang tersebut.
2. Menumbuhkan kebiasaan disiplin diri dan menjaga kebiasaan positif tersebut. Sekalipun seseorang memiliki cita-cita atau impian yang besar, jika kemalasannya mudah muncul, maka cita-cita atau impian besar itu akan tetap tinggal di alam impian. Jadi, kalau Anda ingin sukses, jangan mempermudah munculnya rasa malas.
3. Berolahraga yang teratur dan terukur. Olah raga salah satu upaya untuk menstabilkan metabolisme tubuh, peredaran darah semakin lancar, otot-otot bekerja dengn aktif demikian pula susunan urat syaraf. Namun tentu saja harus terukur, kalu untuk menjaga kebugaran tubuh dengan senam, jalan, bersepeda, lari-lari kecil asal dilakukan dengan rutin tentu akan tercipta kebugaran, sehingga akan selalu sigam dalam menghadapi segala macam pekerjaan.
4. Makan dan istirahat yang teratur dan terukur. Makan dan istirahat kadang menjadi satu kesatuan, karena makan yang berlebihan dalam kwantitas maka akan menimbulkan rasa kantuk, sehabis makan bukannya menjadi semangat dalam bekerja, namun sebaliknya menjadi malas. Karena itu Rasulullah Muhammad memberikan petunjuk bahwa perut manusia itu ada tiga tempat, sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum dan sepertiga untuk udara. Ini bila makan kita terukur namun bila tidak terukur, karena makanannya enak-enak maka akan terus ditambah. Apalagi bila makan dengan sambal, bila sambalnya habis dan nasinya masih ada maka akan tambah sambalnya, bila nasi habis dan sambalnya masih ada maka akan menambah nasinya. Dengan demikian nafsu makan akan terus bertambah, sehingga seisi perut terisi nasi, akibatnya menjadi malas dan kantuk.
5. Istirahat yang cukup. Istirahat yang paling baik adalah tidur, karena dengan tidur seluruh organ tubuh manusia akan beristirahat, termasuk pikirannya. Namun istirahat yang cukup sesungguhnya tidak ditentukan oleh banyak sedikitnya waktu. Karena tidur yang berkualitas bisa jadi satu jam sudah merasakan puas dan cukup hal ini terutama untuk tidur diwaktu siang. Namun bila tidur itu tidak berkualitas sehari penuh untuk tidurpun terasaa masih kurang, berat untuk bangun dan maunya terus berbaring di tempat tidur.
6. Biasakan untuk membaca kisah orang-orang sukses, baik dengan membaca buku, majalah atau bertanya langsung kepada orang yang dipandang sukses.
7. Bila kita menyadari bahwa malas itu adalah pekerjaan syetan, maka agar bersegera mengambil air wudhu atau mandi, dan tegakkan shalat.
8. Biasakan untuk membaca Alquran, karena Alquran bisa menjadi obat bagi orang yang membaca atau mendengarkan Alquran. Lebih bagus lagi selalu ditingkatkan untuk membaca arti dan tafsirnya.
9. Namun ternyata bila rasa malas itu sudah demikian mendominasi jiwa dan semangat, sehingga menjadi tidak bergairah, cobalah untuk duduk sebentar dengan posisi tenang, kemudian tarik nafas pelan-pelan lalu ditahan dan dikeluarkan lagi dengan pelan-pelan pula. Dengan mata terpejam diulangi lagi sambil bervisualisasi, bahwa ketika menarik nafas ita sedang menyerap energi positif dan ketika menahan energi positif seakan-akan sedang pertarung melawan energi negatif dan dengan pelan-pelan dalam pertarungan tersebut ada energi negatif yang gugur dan akhirnya keluar. Terus lakukan hingga energi negatif tersebut hilang semua.
10. Ingatlah bahwa bermalas-malasan bisa mendatangkan penyakit jasmani dan rohani. Malas dalam arti jasmani tidak mau melakukan aktifitas apapun kecuali duduk-duduk santai, tiduran atau hanya melakukan pekerjaan yang tidak terlalu penting. Bagaimanakah bila bermalas-malasan telah selesai makan, maka akan menimbulkan obesitas, menambah timbunan lemah dan kolerterol, maka penyakit jasmani akan muncul dari yang ringan ditandai kepalaa pusing, leher terasa kaku sampai pada penyumbatan pembuluh darah yang menimbulkan jantung koroner dan penyakit-penyakit kronis lainnya. Adapun penyakit rohani yang terjadi adalah rasa iri, tamak, rakus, loba. Ingat bahwa penyakit hati ini juga akan menimbulkan penyakit jasmani.
Ingin sukses, harus rajin, tekun, disiplin kerja keras, usaha dan ikhtiar, bila ternyata ada perasaan malas, maka perasaan ini harus dihilangkan. Hal ini tentu saja tidak menafikan sudah rajin, tekun, disiplin, berusaha dan tawakal namun ternyata tidak bisa meraih kesuksesan sebagaimana orang lain. Hal ini perlunya bemuhasabah, mungkin telah melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak disadari bahwa hal-hal yang dilakukan ini adalah merupakan kesalahan. Inilah perlunya evaluasi, walaupun itu berkaitan dengan diri sendiri. Mengevaluasi diri sendiri lebih sulit dari pada mengevaluasi orang lain, karena itu mintalah saran pada orang lain yang kompeten dan kapabel dalam bidang tersebut.
0 komentar: